Netflix vs Disney+ Hotstar
Netflix vs Disney+ Hotstar, mana yang paling Worth It? Bagi kalangan yang suka menonton film, nama platform ini sudah tidak asing bukan ?. Namun ada beberapa orang yang bingung antara memilih Netflix atau Disney+ Hotstar. Sebelum kita bahas lebih jauh tentang Netflix vs Disney+ Hotstar, Kita bahas dulu dari mana asal usul kedua platform ini. Pada kalangan milenial sendiri kedua platform ini sudah sangat menjamur. Baik Netflix vs Disney+ Hotstar, keduanya pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Netflix vs Disney+ Hotstar
Netflix
Adalah perusahaan jaringan televisi yang asalnya dari Amerika Serikat. Platform ini meluncur pertama kali pada 14 April 1998. Pada awal peluncuran, netflix hanya menyediakan sekitar 925 judul film. Dan hanya bisa dengan cara sewa oleh pelanggan atau penonton dan belum menggunakan internet. Pada saat itu belum segampang sekarang untuk di akses. Ia hanya bisa terakses dengan telepon dan sewa kaset film atau sewa judul. Lalu pihaknya akan mengantar kaset yang ingin kita sewa ke rumah masing-masing pelanggan. Otomatis akan kena biaya ongkos kirim juga ya.
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan canggih, juga perkembangan internet yang seperti kita tahu semakin meluas, Netflix juga ikut meluas. Pada tahun 2009 menawarkan lebih dari 100.000 judul DVD untuk memenuhi 10 juta pelanggan setia netflix.
Tahun 2011 dominasi netflix semakin dahsyat dengan jumlah pelanggan yang sebanyak 23,6 juta di Amerika Serikat. Tidak hanya di Amerika Serikat, Namun pelanggan di seluruh dunia mencapai 26 juta pelanggan. Sekarang platform ini sudah bisa kita nikmati dengan cara berlangganan per bulan dan bebas mau menonton film apa saja yang ada di dalam Netflix.
Di Indonesia, netflix secara perdana meluncurkan platform pada 7 januari 2015. Hingga tahun 2021 sebanyak 850.000 warga telah menjadi pelanggan setia netflix. Jenis tontonan yang mereka sajikan sangatlah beragam. Mulai dari Drama series, Variety show,Dokumentari sampai anime dan kartun. Sudah jelas ya, kalau platform ini tidak hanya untuk kalangan dewasa namun sudah pasti bisa untuk kalangan anak-anak. Jadi jangan worry ya buat para ibu-ibu yang ingin tontonan anak sesuai usia. Hal ini mereka lakukan agar platform ini tetap terkenal dan di sukai oleh penonton. Apalagi layanan platform yang mirip semakin banyak seperti VIW, WeTV, Video.com sampai ke Disney+ Hotstar.
Disney+ Hotstar
Platform yang satu ini menjadi salah satu saingan yang paling kuat dari Netflix. Ia memiliki layanan yang sama dengan netflix yaitu Video on demand. Istilahnya kita harus berlangganan dulu baru bisa menikmati konten yang ada dalam platform ini.
Platform ini resmi meluncur pada 12 November 2019. Meski tergolong masih baru, namun ia mampu menyaingi Netflix sebagai yang paling tertua dalam platform ini. Pada awal januari 2022, platform streaming ini mampu mencapai jumlah 129,8 juta pelanggan. Di Indonesia sendiri, peminat dari platform ini sangat tinggi. Hingga tahun 2021 kini mempunyai 2,5 juta pengguna aktif di Indonesia. Ini sangat jauh berbeda dengan Netflix. Padahal di Indonesia, layanan streaming hotstar ini masuk pada september 2020.
Beberapa Alasan Disney+ Hotstar lebih unggul.
-
Perusahaan Hiburan Terbesar di Dunia
Seperti yang kita tahu, semua orang pasti sudah kenal dengan yang namanya acara bergengsi ini. Mulai dari anak-anak, dewasa hingga usia lanjut pasti sudah pada kenal dengan acara-acara produk ini. Sebelum menjadi Tv layanan internet, Ia sudah menguasai dan merajalela di TV kabel. Jadi sudah pasti, jenis video on demand seperti ini sudah tidak asing lagi bagi semua orang.
-
Memiliki Konten Original
Pasti sudah pada tahu kalau produksi ini begitu banyak memiliki film-film original. Sebelum menjadi Platform streaming, Ia sudah memiliki banyak movie yang terkenal. Mulai dari series Princess, Sequel superhero dari Marvel studio sampai ke series teen star seperti High School Musical.
Jadi prosuksi ini tidak perlu bekerja keras untuk memperkenalkan produk-produk mereka.
-
Strategi Marketing
Terkenal memiliki strategi yang sangat cemerlang dan melihat peluang. Pada tahun 2016 Netflix dan Telkomsel sempat berselisih paham. Perselisihan ini mengakibatkan semua pengguna Telkomsel tidak dapat mengakses platform ini kecuali harus menggunakan VPN. Disney melihat ini sebagai peluang untuk bisa mengalahkan Netflix. Pada 5 Desember 2020 mereka membuat kesepakatan dengan Telkomsel. Bekerja sama dengan cara membuat paket bundling yang lebih terjangkau. Hal ini yang membuat kebanyakan warga Indonesia yang menggunakan Telkomsel lebih memilih menggunakan video on demand yang satu ini.
Strategi marketing yang cukup jitu bukan ?.
Itulah beberapa fakta-fakta persaingan kedua platform tersebut. Lalu mana sih yang paling Worth it buat berlangganan ?
Dari kedua platform ini, Hotstar memang lebih unggul dari Netflix dalam jumlah penggemar. Namun jika kita lihat dan bandingkan dengan jumlah judul film, Netflix menang jauh dari Disney. Ia mampu meluncurkan judul film sebanyak 277 judul film per tahun. Sangat berbeda dengan Hotstar yang hanya mampu merilis 70 film per tahun.
Harga Berlangganan.
Untuk dapat berlangganan dengan kedua platform streaming ini, pelanggan di haruskan membayar setiap bulannya. Harga dari kedua platform ini tentu berbeda.
Disney seharga Rp39.000 per bulan dan sudah bebas menonton semua movie yang ada di dalam.
Sedangkan Netflix di bandrol dengan harga $6.99 sampai $19.99 atau setara Rp 100.000 sampai Rp 286.000 jika di rupiahkan. Namun dengan harga yang lebih mahal ini, dalam satu akun kita bisa memiliki 5 profil. Jadi jika dalam keluarga ada 5 orang, otomatis bisa streaming sepuasnya dengan 1 profil. Sehingga tidak perlu lagi rebut-rebutan jika ingin menonton satu film bukan ?.
Nah, sekarang tergantung kamu nih, mau pilih antara kedua platform ini. Karena kedua platform ini memiliki kelebihannya tersendiri.